Selasa, 27 Oktober 2015

IMM, bukan hanya untuk mereka yang turun ke jalan!

           Sebagai sebuah organisasi besar yang berada di Indonesia, Muhammadiyah memiliki beberapa organisasi otonom atau yang dikenal dengan ortom Muhammadiyah. Organisasi otonom yang berada di bawah naungan Muhammadiyah ini terbagi sesuai dengan kebutuhan anggota dan masyarakatnya. Aisiyah misalnya, yang lebih fokus pada persoalan wanita dan anak-anak, walaupun dalam aktualisasinya, Aisiyah tidak melepaskan diri sebagai wadah dalam berdakwah amar ma’ruf nahi munkar. Contoh ortom Muhammadiyah lainnya yaitu IPM atau Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang berada ditingkat SMP atau SMA yang kegiatan atau aktivitasnya terfokus pada wilayah pelajar tersebut. Pun, sebagai wadah dakwah dan mengembangkan kader Muhammadiyah di tingkat mahasiswa, maka lahirlah organisasi otonom Muhammadiyah yang disebut Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah atau IMM.
IMM, sebagaimana tujuan awal dibentuknya yaitu “Mengusahakan terwujudnya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.” adalah sebagai media dakwah sekaligus juga pengkaderan anak-anak muda Muhammadiyah. Berada ditingkat mahasiswa, tak pelak IMM dalam rangka dakwah amar ma’ruf nahi munkar-nya juga melakukan aktivitas-aktivitas yang lekat dengan dunia mahasiswa, seperti turun ke jalan atau demo dalam rangka menyalurkan aspirasi dan menyerukan ketidakadilan yang dirasa rakyat.
Demo atau turun ke jalan untuk menyalurkan aspirasi, pendapat atau kekecewaan atas kebijakan penguasa, bagi IMM bukanlah sekedar huru hara atau tindakan demi meraih eksistensi atau sekedar ‘ingin dilihat’. Dan ketika IMM diasumsikan sebagai organisasi pergerakan mahasiswa yang kerjanya hanya turun ke jalan, hal tersebut kurang tepat. Sebenarnya, lebih jauh dari itu, IMM menganggap demo (yang dilakukan secara benar dan dengan tujuan yang jelas dan benar) sebagai salah satu usaha dakwah itu sendiri. Karena pada hakikatnya, dakwah adalah mengajak kepada kebaikan dan kebenaran. Meski dengan media dan cara yang berbeda, ketika tujuan yang ingin dicapai adalah kemaslahatan umat tentunya itu adalah sebuah bentuk usaha dakwah.
Selain itu, meski ‘asyik’ dengan dakwah turun ke jalannya, IMM juga tidak melupakan usaha-usaha dakwah lainnya, seperti mengadakan kajian-kajian yang disesuaikan dengan minat mahasiswa, kegiatan bakti sosial, safari qurban dan lain sebagainya, yang kesemuanya itu semata-mata ditujukan untuk kemaslahatan umat dan mencari ridho Allah. Mari, bersama IMM kita berjuang bersama, berlomba-lomba dalam kebaikan karena sesuai dengan jargon yang selama ini diusungnya, IMM masih dan akan selalu berusaha melakukan kebaikan di manapun berada, dan perjuangan kami tak ada artinya tanpa kalian, para kader muda Muhammadiyah! Billahi fii sabilil haq, Fastabiqul Khairat!*

*bersama Allah di jalan kebenaran, berlomba-lombalah dalam kebaikan!


Oleh : Immawati Bela Fataya Azmi, KKI, 2013

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar anda. Bebas, tapi dilarang yang mengandung SARA.
Fastabiqul Khoirot