MUSLIMAH SEJATI
BERJUANG UNTUK NEGERI
A. Indahnya negeri
dengan perhiasan dunia
Ø TEORI
Dari tahun ke tahun,
dunia mengalami krisis teladan. Hal ini terkait dengan globalisasi dunia barat yang
marak dibicarakan oleh masyarakat dunia. Parahnya, hal ini tersebar luas kepada
seorang pemuda harapan bangsa, bukan hanya disekitar pemuda yang tidak
berpendidikan akan tetapi mayoritas pada kalangan pelajar. Aneka kejadian
bencanapun meningkat tajam.
Dampak dari globalisasi
dunia barat kian terasa, tak terhitung lagi pelajar yang beraneka ragam idola,
mode, bahasa pun yang mengarah kebarat-baratan yang menyebabkan moral bangsa
mulai memburuk. Sehingga, hal ini menimbulkan kekhawatiran bangsa akan semakin
terpuruknya bangsa ini. Ada beberapa tokoh yang dapat menghentikan keterpurukan
bangsa ini, salah satunya oleh seorang muslimah sejati.
Ø MUSLIMAH SEJATI
Apa yang dimaksud
Muslimah Sejati disini?
Menurut saya berkaitan
dengan Muslimah sejati itu adalah pribadi-pribadi yang memiliki spiritual yang
mulia, sosok ideal yang dapat dijadikan sebagai teladan seperti stri-istri
Rasulullah, sahabat-sahabat rasulullah diantaranya yaitu Khadijah binti
Khuwailid, fathimah binti Muhammad, Maryam binti Imran, Aishah binti Muzahim, Mereka adalah teladan cemerlang yang
mengajarkan totalitas ketaatannya menjalankan perintah Allah, cinta kasih,
perjuangan dan pengorbanan, kepribadian yang agung dan mulia.
Adapun peran Muslimah
sejati ini adalah memulai dai pembentukan individu, keluarga, dan masyarakat.
Melalui tangan wanitalah generasi-generasi bangsa dibesarkan. Mengingat begitu
fundamentalnya peranan wanita dalam membentuk moral suatu bangsa, sepatutnyalah
wanita bercermin pada sosok para teladan. Seorang wanita muslimah diwajibkan
berislam secara kaffah. Karena hanya Islam yang mampu menghormati, meninggikan,
dan melindungi martabat wanita. Mereka yang tumbuh dan hidup dalam sistem
pendidikan Islam.
Pergerakan muslimah
adalah sebuah gerakan yang kontinue. Berawal sejak masa Khadijah r.a. dan berakhir
dengan izin Allah saat kehidupan sudah tidak ada lagi di muka bumi. Kontinuitas
itu Insya Allah terjadi manakala memperhatikan setidak-tidaknya.
Ø BERJUANG UNTUK
NEGERI
Perjuangan wanita
muslimah harus dimulai dari individu, keluarga, dan masyarakat.
1. Wanita
muslimah berjuang dalam individu
seorang wanita tidak akan memiliki
pengaruh ditengah masyarakat, kecuali ia memiliki kepribadian yang kuat,
kepribadian yang mulia untuk mengubah lingkungannya menjadi baik. Sehingga,
masyarakat yang muncul adalah masyarakat yang berkarakter mulia. Wanita di
tuntut untuk bergerak menjadi motor reformasi kebaikan bagi diri sendiri dan
lingkungan sekitar dengan cara memperbaiki kualitas diri.
2. Wanita
muslimah berjuang dalam keluarga
Perjuangan wanita harus membangun rumah
tangganya di atas pondasi taqwa. Karena sebuah bangsa atau masyarakat adalah
komunitas yang terbentuk dari pribadi-pribadi, sedangkan yang membentuk
karakter pribadi adalah keluarga. Peran wanita dalam perubahan moral ke arah
yang lebih baik menjadi hal yang vital, dengan ilmu dan kemuliaan akhlak yang
dimilikinya, seorang wanita bisa memberi contoh konkrit kepada masyarakat.
Sesungguhnya pondasi untuk memperbaiki bangsa adalah perbaikan keluarga, dan
kunci perbaikan keluarga adalah perbaikan kaum wanitanya, kaum wanita yang
dapat menjadi guru dunia yaitu yang menggoyang ayunan dengan tangan kanannya
dan mengguncang dunia dengan tangan kirinya.
3. Wanita
muslimah berjuang dalam masyarakat
Perannya yang sangat kritis dalam
membentuk karakter suatu bangsa memang tidak ringan. Di tengah gejolak zaman
yang penuh tipu daya, wanita harus bisa menempatkan dirinya sebagai kepala
kehidupan yang memimpin kedamaian, ketenteraman, dan keindahan. Dan
kiprahnya di ranah publik tersebut harus tetap memperhatikan tatanan moral yang
telah ditetapkan Islam dan tidak melalaikan wanita itu dari fungsi dan peranan
utamanya, yakni sebagai ibu dan pendidik di rumah tangganya.
B. Realitas Moral Generasi
Penerus Bangsa
Pada zaman sekarang
ini, tidak sedikit di kalangan muda-mudi umat Islam mengidolakan selebritis
yang tidak bermoral berasal dari kebarat-baratan bahkan yang menentang ajaran
Islam seperti Marilyn Monroe, Madonna atau Lady Gaga. Pengidolaan tersebut
dapat mempengaruhi generasi muda untuk mampu mengikuti gerakan serta mode mode
idolanya tersebut. Sungguh naïf jika seorang yang mengaku muslim mengidolakan
sosok yang merusak moral bangsa. Kerusakan moral yang menimpa bangsa Indonesia
berada pada kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Kerusakan moral tersebut sudah
tersebar luas ke segala bidang dan dilakukan di hampir seluruh komponen bangsa,
baik pejabat negara maupun masyarakat umum.
Salah satu faktor
merosotnya moral bangsa, adalah kurangnya keimanan. Sejarah telah membuktikan,
kurangnya keimanan akan menghasilkan manusia-manusia yang buruk akhlaknya.
Ia dapat menghancurkan sendi-sendi
kehidupan berbangsa dan bernegara. Sekarang ini, generasi muda lebih
mengidolakan para artis dan selebritis, tanpa memperhatikan sisi moralitas.
Bukan tidak boleh mengidolakan artis dan selebritis, tetapi seharusnya bisa
memilah dan memilih mana yang patut dicontoh, sekalipun boleh mengidolakan selebriti
yang sedemikian rupa harus mengambil baiknya dan yang buruknya dihilangkan.
Bangsa ini sedang
mengalami krisis keteladan. Selain budaya barat yang dapat membawa generasi
muda terbawa pada ranah keterpurukan, semua yang dilakukan para pemimpin yang
seharusnya menjadi teladan justru semakin memperkeruh keadaan. Mencari pemimpin
yang masih konsisten memegang amanah di negeri ibarat mencari jarum di tumpukan
jerami. Masalah ini menjadi sangat serius mengingat karakter masyarakat Indonesia
yang masih paternalistik apa pun yang dilakukan atau tidak dilakukan pemimpin
biasanya ditiru oleh rakyatnya. Integritas moral generasi bangsa ini setelah
tumbuh dewasa tidak terpelihara dengan baik, mentalitas mereka bahkan
tergoyahkan lantaran terpaksa larut oleh situasi bobrok yang tidak kondusif
bagi pembinaan moral.
Ø Saatnya Wanita
Muslimah Mengguncangkan Negeri
Negeri
ini sungguh menyedihkan bila hanya di huni oleh manusia yang tidak bisa menjaga
moral dan keimanan dengan baik.Sedih melihat seorang pemimpin negeri dari tahun
ke tahun semakin bobrok. Dunia pendidikan yang semakin mahal dimanfaatkan dengan
sia-sia.
Saatnya
para wanita muslimah bangkit, berbagai lapisan bumi tidak sedikit jumlah
muda-mudi yang kurang arahan dari orang tuanya, generasi muda yang mengikuti
perkembangan zaman kebarat-baratan, tidak sedikit juga generasi muda yang
memiliki pendidikan tinggi akan tetapi tidak memiliki kualitas moral yang
menjanjikan.
Tak
adil rasanya kaum muslimah berjalan acuh, menikmati hidup tanpa melihat
lingkungan sekitarnya serta melihat realitas keadaan negeri yang semakin
gersang ini hanya terdiam tanpa aksi. Sepatutnya mereka adalah tanggung jawab
kita seorang muslimah, membimbing, mengarahkan, menentramkan, mengayomi serta
mengubah kegelapan menjadi terang disetiap sudut pandang negeri.
Hidup
gersang tanpa perubahan pergerakan, wanita muslimah perlu mengambil peran
menghidupkan generasi muda ditempat sekitar yang mulai ingin mengetahui banyak
hal dalam pergaulan serta perkembangan zaman.
Nah,kawan....marilah
kita mulai bergerak dan menjadi muslimah negeri yang aktif dan kreatif menyusun
negeri ini...!!!
Intan
Purnamasari
FAI/EPI/2012
Redaksi kata Wanita berarti Wani di toto.. Maknanya adalah wanita adalah entitas yg segala kehidupannya masih di tata oleh laki-laki (Budaya Kejawen)... gmana mungkin mengguncang dunia jika kehendakanya masih saja ditangan laki-laki,,
BalasHapus..
Saran,, sebaiknya gunakan saja kata perempuan
bagus ini di baca kader Immawati....
BalasHapusKeep Writing and Reading... :)