Minggu, 10 November 2013

GAUNG NEGERIKU | Kepadamu, Pejuang Kecil..



GAUNG NEGERIKU | Kepadamu, Pejuang Kecil..

28 Oktober 2013 pukul 5:33
Terperangkap di naungan kejam negeri
Tangis darah terasuk menghujam nadi
Gurat wajah terpahat mengkerut hati
Redup hati menggema tabir sepi

Berjuta wajah kelam menengadah
Mengadu pada si penguasa nan arif, kononnya
Prihatin terlukis indah pada gurat manis
Mengangkang kaki di atas kursi kekuasaan

Aku menggenggam duka
Kulihat ia riang melambai mereka di depan kaca
Ia tanpa beban, riang sekali

Ribuan barel peluh mereka pendam dalam kecewa
Hanya mereka balut pada muka terkhianat
Mereka terbalas oleh tulang belulang yang semakin rapuh
Mereka tertampar oleh masalah berkepanjangan
Mereka terdampar dalam ketidakacuhan

Sementara aku membisu
Patukan ancaman nyawa tengah bersiap
Sementara aku risau
Pelangi tertatap sejuta tanya

Hanya ada nurani yang memaksa berfikir
Hanya ada jemari kecil menyingsing lengan
Batinku menarik,
Langkah pasti mengobati negeri
Negeri yang dahulu digadang sebagai indahnya negeri dongeng

Wahai pertiwi,
Kemanakah api itu?
Kemanakah jiwa itu?

Iannya telah padam
Ianya sirna melayang

Hidupkan lagi lentera itu
Hidupkan lagi semangat pertiwi
Hingga hari ini tak sebatas wacana klasik
Hingga hari ini tak sebatas kehingarbingaran sang muda

Wahai pertiwi,
Kuhentakkan kaki mewarnai harapan menggelembung
Memantulkan gemuruh, mengentas sedihmu
Kudekap impian, dan kaupun jua

Kami putra-putri Indonesia
Mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia

Kami putra-putri Indonesia
Mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia

Kami putra-putri Indonesia
Mengaku berbahasa yang satu, Bahasa Indonesia


-Dfe-

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar anda. Bebas, tapi dilarang yang mengandung SARA.
Fastabiqul Khoirot