GAUNG
NEGERIKU | Kepadamu, Pejuang Kecil..
28 Oktober 2013 pukul 5:33Terperangkap di naungan kejam negeriTangis darah terasuk menghujam nadiGurat wajah terpahat mengkerut hati
Berjuta wajah kelam menengadahMengadu pada si penguasa nan arif, kononnyaPrihatin terlukis indah pada gurat manisMengangkang kaki di atas kursi kekuasaanAku menggenggam dukaKulihat ia riang melambai mereka di depan kacaIa tanpa beban, riang sekaliRibuan barel peluh mereka pendam dalam kecewaHanya mereka balut pada muka terkhianatMereka terbalas oleh tulang belulang yang semakin rapuhMereka tertampar oleh masalah berkepanjanganMereka terdampar dalam ketidakacuhanSementara aku membisuPatukan ancaman nyawa tengah bersiapSementara aku risauPelangi tertatap sejuta tanyaHanya ada nurani yang memaksa berfikirHanya ada jemari kecil menyingsing lenganBatinku menarik,Langkah pasti mengobati negeriNegeri yang dahulu digadang sebagai indahnya negeri dongengWahai pertiwi,Kemanakah api itu?Kemanakah jiwa itu?Iannya telah padamIanya sirna melayangHidupkan lagi lentera ituHidupkan lagi semangat pertiwiHingga hari ini tak sebatas wacana klasikHingga hari ini tak sebatas kehingarbingaran sang mudaWahai pertiwi,Kuhentakkan kaki mewarnai harapan menggelembungMemantulkan gemuruh, mengentas sedihmuKudekap impian, dan kaupun juaKami putra-putri IndonesiaMengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air IndonesiaKami putra-putri IndonesiaMengaku berbangsa yang satu, Bangsa IndonesiaKami putra-putri IndonesiaMengaku berbahasa yang satu, Bahasa Indonesia-Dfe-
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar anda. Bebas, tapi dilarang yang mengandung SARA.
Fastabiqul Khoirot