Oleh : Puput
( KKI-A 2014 )
Sahabat, hidup sudah sepatutnya berada dalam aturan yang mampu
memberikan kanyamanan, dan tentunya berada dibawah naungan kepemimpinan. Kepemimpinan yang layak menjadi benar sebuah
kebenaran dan salah sebuah kesalahan hingga mendatangkan keadilan. Dan inilah
kriteria kepemimpinan Islam.
Kepemimpinan Islam
berada di tangan-tangan pemimpin yang adil, dan yang menjadi ciri khas utama
yakni setiap kebijakan mengambil dasar al-Qur’an dan As-Sunnah. Keberadaan
kepemimpinan Islam senantiasa berada pada jihad dan ijtihad, sehingga mampu
membawa peradaban bagi ummat dengan penuh kedamaian dan ketentraman.
Jihad adalah
mengerahkan segala upaya dan potensi dalam perjuangan meraih tujuan besar, dan
perjuangan itu berada pada jalan-jalan Allah untuk membela agama Allah dari
tangan-tangan yang ingin melenyapkannya. Baik dalam bentuk pertumpahan darah
atau membangkitkan generasi ummat Islam kepada kejayaan.
Ijitihad dalam
perkara kepemimpinan Islam ialah seseorang yang memegang amanat untuk menjadi
pemimpin ummat Islam wajib memiliki kemampuan menjawab berbagai problematika
dalam kehidupan, memberikan kepastian hukum terhadap persoalan yang ada, serta
memiliki pengetahuan tentang spiritualitas, aspek kejiwaan dan hikmat, dan mampu
merumuskan kebijakan dengan keadilan yang berlaku untuk seluruh ummatnya.
Pada zaman Rasulullah kepemimipinan islam berada pada tingkatan
kriteria pemimpin yang memiliki kepribadian di tingkat keimanan yang kokoh,
aqidah yang kuat, moral yang terhormat, budi pekerti yang luhur, jiwa yang suci,
perjuangan yang tak henti, kesempurnaan dalam keadilan dan kemanusiaan.
Sahabat, sosok pemimpin yang memiliki kriteria pada zaman
Rasulullah sudah menjadi kebenaran yang langka di dunia saat ini, hanya dari
segelintir pemimpin saja. Adapun kebijakan yang sesuai syariat pun sudah
menjadi perkara yang sulit untuk di tegakkan. Namun, percayalah akan kehadiran
para pahlawan yang senantiasa mengembalikan kejayaan Islam, hingga Islam
kembali memenuhi sudut-sudut dunia, hingga kepemimpinan Islam dirasakan kembali.Allahu
Akbar.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung, silakan tinggalkan komentar anda. Bebas, tapi dilarang yang mengandung SARA.
Fastabiqul Khoirot